Lebih Melek & Ngerti Sama Prosesor Intel ®
Core™ i-series (versi Mobile)
Dalam memilih laptop, tentunya elo harus tau spesifikasi di dalam laptop
tersebut. Buat elo yang mengharapkan membeli laptop dengan performa bagus,
memahami spesifikasi seperti prosesor, RAM, dan hal-hal yang lain tentu saja
menjadi syarat yang sangat penting broo :).
Tulisan kali ini eyke akan membahas tentang kode produksi di prosesor Intel
® Core™ untuk laptop. Dalam berbagai produk laptop di berbagai merk, kita
sering melihat spesifikasi dengan nama prosesor yang dipakai. Sebagai contoh,
dalam sebuah laptop, tertulis Intel ® Core™ i7 3920XM (8M Cache, up to 3,8
GHz).
Merk Produk
Untuk prosesor i3, i5 dan i7 yang biasa kita lihat pada spesifikasi
komputer dan laptop sebenarnya termasuk ke dalam jajaran produk Intel ® Core™.
Berdasarkan peraturan pendaftaran paten internasional, merk dagang dan merk produk
hanya boleh berupa huruf. Jadi untuk pendaftaran paten, untuk jajaran prosesor
ini Intel hanya mendaftarkan merk Intel ® Core™ yang selanjutnya dijadikan
sebagai merk produk. gitu broo.. :)
Nama-nama prosesor intel yang kita kenal dengan i3,
i5 dan i7 sebenarnya merupakan pemodifikasi merk. Intel ® Core™
membagi segmen pasarnya menjadi tiga bagian, yaitu
i3 untuk entri level
i5 untuk level
menengah dan
i7 untuk level atas.
Langsung aj bro n sis.. ini
penjelasan tentang ketiga segmen tersebut:
Core i3
Prosesor level entri ini cuma memiliki 2 inti namun sudah mengadopsi
teknologi Hyperthreading yang mampu menyediakan 4 thread yang memungkinkan
beberapa program mampu dijalankan secara bersamaan melalui keempat jalur thread
tersebut, cache 3M dan *tanpa turbo boorst.
Core i5
Prosesor pada level menengah ini masih memiliki 2 inti yang didukung dengan
teknologi hyperthreading yang mampu menyediakan 4 thread, Cache 3M dan sudah didukung dengan teknologi turbo
boorst.
Core i7
Prosesor pada level atas ini sebenarnya memiliki spesifikasi yang lebih
variatif. Pada prosesor i7 yang standar (dengan huruf akhiran M, U dan Y),
jumlah inti masih sama, yaitu 2 inti yang didukung dengan teknologi
hyperthreading yang mampu menyediakan 4 thread, Cache 4M dan sudah didukung
dengan teknologi turbo boorst.
Prosesor i7 menyediakan spesifikasi lebih tinggi (dengan huruf akhiran MQ,
HQ dan XM). Prosesor kelas ini memiliki 4 inti yang didukung dengan teknologi
hyperthreading yang mampu menyediakan 8 thread, cache 6 MB – 8 MB dan sudah
didukung dengan teknologi turbo boorst.
Lanjut... ngopi dulu sebelum bosen
baca tulisan ini yaa.. :)
Digit nomor SKU adalah kode nomor yang tertera di tengah nama prosesor
tersebut. Untuk prosesor Intel ® Core™ generasi pertama biasanya memiliki tiga
digit angka, sedangkan untuk generasi kedua hingga generasi terakhir, memiliki
empat digit angka.
Indikator Generasi
Indikator generasi
merupakan angka yang menunjukkan golongan prosesor yang diproduksi pada
rentang waktu tertentu yang mempunyai arsitektur yang khas di setiap generasi.
Khusus untuk prosesor Intel ® Core™ generasi 1, aturan penomoran untuk indikasi
generasi belum dipakai. Aturan indikator generasi baru dipakai sejak generasi
kedua hingga generasi terbaru (generasi kelima).
jadi.. Semakin tinggi (baru) generasi pada prosesor tersebut, maka semakin
banyak fitur-fitur baru yang disediakan oleh prosesor tersebut. Perubahan yang
mencolok dari prosesor Intel ® Core™ generasi terbaru adalah dengan dipakainya
jenis bus terbaru DMI2 dengan bus sistem
5 GT/s, ukuran litografi yang semakin kecil, kapasitas RAM maksimal yang
bertambah, Jenis dukungan kompatibiliti RAM terbaru dengan bandwidth memory
maksimal lebih besar,
kemampuan grafis yang meningkat, serta beberapa fitur
yang lain.
Intel ®
Core™ Generasi 1
Memiliki kode nama Arrandale (Nama Clarksfield dipakai khusus untuk i7 dengan huruf akhiran
QM & XM), rilis Q3 tahun 2009, tidak memiliki indikator generasi, jenis bus
DMI dengan bus sistem 2,5 GT/s, litografi standar 32 nm dan RAM maksimal 8 Gb.
Berikut adalah produk Intel ® Core™ generasi pertama: Core i3, Core i5, Core i7 dan Core i7 Extreme.
Intel ®
Core™ Generasi 2
Memiliki kode nama Sandy Bridge, rilis Q1 tahun 2011, jenis bus DMI
dengan bus sistem 5 GT/s, litografi standar 32 nm dan RAM maksimal 16 Gb dengan
bandwidth memory maksimal 21,3 Gb/s.
Berikut adalah produk Intel
® Core™ generasi kedua: Core i3, Core i5, Core
i7 dan Core i7 Extreme.
Intel ®
Core™ Generasi 3
Memiliki kode nama Ivy Bridge, rilis Q2 tahun 2012, jenis bus DMI
dengan bus sistem 5 GT/s, litografi standar 22 nm dan RAM maksimal 32 Gb dengan
bandwidth memory maksimal 25,6 Gb/s.
Berikut adalah produk Intel
® Core™ generasi ketiga: Core i3, Core i5, Core
i7 dan Core i7 Extreme.
Intel ®
Core™ Generasi 4
Memiliki kode nama Haswell, (Crystal Well untuk beberapa tipe
prosesor i7 dengan akhiran QM) rilis Q2 tahun 2012, jenis bus DMI2 dengan bus
sistem 5 GT/s, litografi standar 22 nm dan RAM maksimal 32 Gb (16Gb dan sudah
mendukung LPDDR3 untuk seri daya rendah) dengan bandwidth memory maksimal 25,6
Gb/s.
Berikut adalah
produk Intel ® Core™ generasi keempat: Core i3,
Core i5, Core i7 dan Core i7 Extreme.
Ada beberapa prosesor i7 dengan huruf akhiran HQ yang memiliki kode nama Crystal Well. Komponen pada prosesor ini menggunakan bahan logam seperti tungsten,
tentalum dan timah untuk meningkatkan performa, grafis (pada sebagian besar
prosesor tidak menggunakan ketiga logam tersebut untuk menghindari dukungan kepada
negara konflik seperti Republik Demokrat Kongo dan sekitarnya). Prosesor ini
juga menggunakan grafik berbeda dengan prosesor i7 yang lain dengan Intel®
Iris™ Pro Graphic 5200.
Intel ®
Core™ Generasi 5
Memiliki kode nama Broadwell, rilis
Q2 tahun 2013, untuk generasi terbaru ini, Intel baru meluncurkan prosesor
dengan tipe ultra daya rendah, jenis bus DMI2 dengan bus sistem 5 GT/s. Seperti
biasanya, prosesor daya rendah selalu dirancang dengan litografi yang relatif
kecil, 14 nm dan didukung dengan teknologi untuk menekan TDP hingga 7,5 W.
Dukungan RAM maksimal 16 Gb dan sudah mendukung LPDDR3.
Berikut adalah produk Intel ® Core™ generasi kelima: Core i3, Core i5, Core i7.
Huruf akhiran adalah satu/dua huruf yang ditulis dibelakang digit nomer
yang berfungsi untuk menunjukkan fitur-fitur dan kemampuan khusus pada prosesor
tersebut.
Berikut adalah beberapa kode huruf akhiran yang sering dipakai untuk
prosesor Intel ® Core™:
M : Mobile,
Merupakan kode standar untuk prosesor yang diperuntukan untuk perangkat mobile
seperti laptop.
E : Embedded, Merupakan kode
yang menunjukkan bahwa prosesor ini hanya diperuntukan untuk komponen perangkat
khusus, tidak digunakan sebagai komponen komputer pada umumnya. Contoh:
mikroprosesor pada jam digital, kamera digital, perangkat GPS, dsb.
U : Ultra Low Power,
Merupakan suatu prosesor yang dirancang khusus untuk menekan TDP hingga 15
watt. Bahkan untuk prosesor generasi terbaru dengan huruf akhiran ini bisa
menekan TDP hingga 10 watt. Hal ini terlihat berbeda jika dibandingkan dengan
tipe prosesor standar yang memiliki angkat TDP di atas 30 watt. Hall ini sangat
berpengaruh dalam menciptakan kondisi prosesor yang tetap dingin saat bekerja.
Prosesor ini biasanya diperuntukan untuk tablet, hybrid notebook, ultrabook
atau notebook standar dengan desain bodi yang tipis.
Y : Extremely Low Power,
Merupakan prosesor yang dirancang khusus untuk menekan TDP lebih rendah dari
prosesor dengan suffic U, yaitu hingga 11,5 watt. Bahkan angkat itu bisa
diperkecil dengan mode operasional SDP yang bisa menekan daya hingga 6 watt.
MQ/QM : Mobile
Quad-Core, Merupakan prosesor yang dirancang khusus untuk meningkatkan
performa dengn meningkatkan jumlah core menjadi 4 inti dan 8 thread, serta
Cache yang ditingkatkan menjadi 6 M. Untuk mendukung performa ini biasanya
rancangan prosesor dibuat relatif lebih besar dengan TDP lebih tinggi, yang
artinya prosesor ini relatif lebih mudah panas sehinga laptop dengan prosesor ini
mempunyai desain yang lebih besar dan tebal jika dibandingkan dengan laptop
standar. Prosesor jenis ini biasanya digunakan untuk mendukung laptop dengan
performa tinggi.
HQ : High Performance Graphic Quad-Core. Merupakan spesifikasi khusus pada prosesor generasi
ke-4 (Crystal Well) yang dilengkapi dengan 4 inti dengan 8 thread yang
dirancang khusus untuk meningkatkan performa grafik. Prosesor ini didukung
dengan grafik Intel® Iris™ Pro Graphic 5200 dan beberapa logam khusus seperti
tungsten, tentalum dan timah.
MX/XM : Extrem
Performance Mobile. Merupakan prosesor yang dirancang khusus untuk
menghadirkan performa yang ekstrim dengan 4 inti dan 8 thread, serta Cache yang
ditingktkan menjadi 8 M. Prosesor ini
biasanya dipergunakan untuk laptop kelas atas atau pun laptop untuk gamer.
Clock
Clock adalah suatu frekuensi dengan satuan Giga Hertz yang menunjukkan
kecepatan sebuah prosesor. Angka ini menunjukkan banyaknya siklus kerja yang
mampu dilakukan oleh sebuah prosesor setiap detiknya.
Pada prosesor i3, system clock tertulis sebagai angka tetap (Intel ® Core™
i3-2310M Processor (3M Cache, 2.10 GHz)) yang menunjukkan kemampuan optimal
prosesor tersebut. Sedangkan untuk prosesor i5 dan i7 ditulis sebagai angka
kisaran (Intel ® Core™ i7-4950HQ Processor (6M Cache, up to 3.60 GHz)) yang
menunjukkan bahwa prosesor tersebut didukung dengan turbo boorst yang mampu
meningkatkan system clock hingga angka yang tertera pada kode produk tersebut.
Cache
Cache adalah sebuah memori yang terletak di antara RAM dan prosesor. Cache
ini memiliki kemampuan yang lebih cepat dari RAM. Fungsinya adalah menyimpan
perintah yang sebelumnya pernah dilakukan sehingga prosesor bisa langsung
mengakses data ke Cache jika ingin melakukan perintah yang sama tanpa harus
mengandalkan RAM. Dengan begitu, kerja sistem komputer tersebut menjadi lebih
cepat dan efisien. Cache yang tertera pada kode produk merupakan Level 3 Cache
(L3 Cache) yang kemampuannya relatif lebih lambat dari L1 Cache, namun mampu
menyimpan data lebih banyak dari L1 Cache. Semakin besar ukuran L3 Cache pada
suatu prosesor, maka makin cepat lah prosesor tersebut.
Sekian & Terimakasih semoga bermanfaat..
powered by LasitechCom
anyelire;s
No comments:
Post a Comment